Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Biodata Penulis

Jumlah Tamu

My Friend

Adap buang air kecil dan besar


Dalam islam, membuang air kecil dan besar sudah diatur sesuai yang diperintahkan rosulullah Saw. Berikut penjelasannya:
1.      Sunat mendahulukan kaki kiri ketika masuk WC atau kamar mandi, dan mendahulukan kaki kan ketika keluar. Sebab sesuatu yang mulia hendaklah dimulai dengan kanan, dan sebaliknya setiap yang hina dimulai dengan kiri.
2.      Janganlah berkata-kata dalam WC atau kamar mandi itu, kecuali berdoa dikala masuk WC atau kamar mandi, sebab apabila Rosulullah Saw masuk WC atau kamar mandi, beliau mencabut cincin beliau yang berukir Muhammad Rosulullah. (riwayat ibnu hibban).
3.      Hendaklah memakai sepatu, terompah atau sejenisnya karena Rosulullah apabila masuk WC atau kamar mandi , neliau memakai sepatu. (riwayat baihaqi)
4.      Hendaklah jauh dari orang sehingga bau kotoran tidak sampai kepadanya, supaya tidak mengganggu orang lain.
5.      Jangan berkata-kata dalam WC atau kamar mandi, kecuali apabila ada keperluan yang sangat penting yang tidak dapat ditangguhkan, karena Rosulullah Saw. Melarang yang demikian. (riwayat hakim)
6.      Jangan buang air kecil atau besar di air yang tenang, kecuali apabila air tenang itu banyak menggenangnya seperti tebat. Sebab Rosulullah Saw melarang kencing di air tenang. (riwayat muslim)
7.      Jangan buang air kecil (kencing) dilubang-lubang tanah karena kemungkinan ada binatang yang akan tesakiti dalam lubang itu dan Rosulullah melarang demikian. (riwayat abu dawud)
8.      Jangan buang air kecil dan besar ditempat pemberhentian karena menggangu orang yang terhenti
Itulah adap-adap membuang air kecil dan besar. Semoga pembaca dapat mempraktekkannya dikehidupan sehari-hari dan mendapatkan pahala karena sudah membaca dan menerapkan ilmu yang sudah di pelajari.
Semoga bermanfaaat.

Penulis             : Erwin Romansah
Referensi         : buku “Fiqih Islam”

0 komentar: