Firman Allah Swt:
“ Sesungguhnya salat
iru adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
(An-Nisa:103)
Salat yang fardu atau
wajib dilaksanakan oleh tiap-tiap mukalaf (orang yang telah balig lagi berakal)
ialah lima kali sehari semalam.
Sabda Rosulullah Saw:
“Telah difardukan Allah
atas umatku pada malam isra’ lima puluh salat. Maka senantiasa saya kembali ke
hadirat ilahi, dan saya minta keringanan sehingga dijadikan-Nya menjadi lima
kali dalam sehari semalam.”(sepakat ahli hadis)
1.
Salat lohor
Awal
waktunya adalah setelah tergelincir matahari dari pertengahan langit. Akhir
waktunya apabila baying-bayang sesuatu telah sama dengan panjangnya, selain
dari baying-bayang yang ketika matahari menonggak (tepat diatas ubun-ubun).
2.
Salat Asar
Waktunya
mulai dari habisnya waktu lohor , baying-bayang sesuatu lebih daripada
panjangnya selain dari baying-bayang.
3.
Salat Magrib
Waktunya
dari terbenam matahari sampai terbenam syafaq (teja merah).maksudnya yaitu
cahaya matahari yang terpancar di tepi langit sesudah terbenamnya. Ada dua rupa
mula-mula merah. Sesudah hilang yang merah ini datang cahaya putih. Kedua
cahaya dinamakan “syafaq.”
4.
Salat isya
Waktunya
mulai dari terbenam syafaq merah (sehabis waktu magrib) sampai terbit fajar
kedua. Maksudnya cahaya matahari sewaktu
akan terbit, bertebaran melintang di tepi langitsebelah timur.
5.
Salat subuh
Waktunya
mulai dari terbit fajar kedua sampai matahari
Penulis : Erwin Romansah
Referensi : buku “Fiqih Islam”
0 komentar:
Posting Komentar